Emosi dalam bisnis online sangat penting perannya. Apalagi pada jaman sekarang yang serba instant dalam bertransaksi bisnis dimanapun kapanpun.
Di dalam bisnis online misalnya, kepercayaan adalah merupakan emosi tersendiri yang harus dibangun dan dikelola dengan baik dimana transaksi yang terjadi dalam bisnis online ini adalah transaksi maya atau tidak nyata seperti layaknya bisnis konvensional yang pasti bertemu muka.
Dalam bisnis online, kepercayaan adalah sebagian dari emosi positif yang harus dibangun agar bisnis ini dapat berjalan dengan baik. Kepercayaan itu tidak akan tercipta tanpa melalui hubungan emosional antara penjual dan pembeli.
Inilah mengapa pentingnya emosi dalam bisnis khususnya bisnis online. Oleh karena, emosi memicu kepercayaan dan kreativitas inovasi kita. Emosi juga mengakktifkan nilai-nilai etika, mendorong atau mempercepat penalaran kita dalam berbisnis baik itu bisnis online maupun offline.
Kita sebagai manusia tentu memiliki yang namanya emosi dalam berbisnis, karena tanpa emosi dalam bisnis maka bisnis tidak akan bisa jalan karena emosi merupakan pengorganisasian dalam diri kita yaitu pikiran dan perbuatan. Meskipun demikian, emosi juga tidak lepas dari penalaran dan rasionalitas. Bahkan emosi bisa dibilang lebih jujur daripada pikiran atau nalar.
Emosi yang tersruktur dan terkendali dengan baik sangat diperlukan terutama bagi kita sebagai pebisnis online yang setiap harinya selalu menghadapi tantangan-tantangan dalam menggeluti bisnis. Dari sinilah kita harus menyadari dan menghargai dengan baik makna penting emosi tersebut.
Kebanyakan dari kita lebih menangkap pengertian emosi dari makna konvensional sebagai sesuatu yang negatif, sehingga emosi dianggap sebagai lambang kelemahan, bahkan harus diberantas total dalam sikap berbisnis kita. Kita pun cenderung apatis dan menghindari orang yang emosional, hanya pikiran yang diperhatikan dan suka menggunakan kata-kata tanpa emosi.
Bahkan emosi dipandang secara umum menggangu penilain yang baik atau positif, mengalihkan perhatian kita, tanda kerentanan, menghalangi mekanisme control, memperlemah sikap-sikap yang sudah baku, menghambat aliran data objektif, merumitkan perencanaan manajemen dan mengurangi otoritas.
Padahal arti emosi menurut Cooper dan rekannya Voltaire emosi adalah sumber energi atau “bahan bakar”. Sehingga berbisnis online tanpa disertai dengan emosi, seolah-olah beraktivitas tanpa gairah layaknya menyantap masakan tanpa bumbu.
Tanpa emosi, kita tidak akan mungkin berani untuk terjun dalam suatu bisnis terutama bisnis online, dimana bisnis ini membutuhkan image dan kredibilitas yang baik agar bisnis online yang kita rintis dapat berjalan langgeng. Apalagi tingkat persaingan yang kompetitif seperti saat ini, maka perlu sekali kita menggunakan ”bahan bakar” tersebut sebagai sumber energi untuk memenangkan persaingan yang ada tentunya dengan sikap emosi yang positif, terarah dan terkendali dengan baik.
Dari semua ini, saya yakin kita yang terjun dalam bisnis online akan lebih minat terhadap sesuatu yang memiliki makna penting daripada makna konvensional ( Cara berpikir yang kuno). Oleh karena seorang pebisnis online sejatinya pasti mempunyai visi dan misi jelas dalam merintis bisnis dan selalu ingin mengubahnya menjadi realita kehidupan bisnis.
Pebisnis tahu bahwa mengubah visi dan misi menjadi realita lebih berupa kerja keras daripada sekedar nasib baik. Begitu juga halnya dengan emosi. Bukannya lambing kelemahan tapi lebih sebagai lambing kekuatan dalam berbisnis. Hingga meskipun persaingan dalam bisnis terutama bisnis online yang semakin hari semakin ketat persaingannya, namun seorang pebisnis akan terus bergerak maju.
Pembahasan mengenai visi dan misi dalam berbisnis online ini juga saya bahas dengan lengkap lewat Ebook “Rahasia Sukses Membangun Situs Milyarder” pada bab bagian pertama. Ebook ini perlu Anda miliki…:)
Hal ini penting kita cerna dan terapkan pada diri kita jika ingin terjun dalam bisnis online dimana bisnis online bukanlah cara instan untuk kaya dan sukses. Namun dibalik kekayaan dan kesuksesan para pebisnis online tersebut tentu ada kalimat “Perjuangan dan kerja keras”.
Selanjutnya…yuk kita kelola emosi kita…
Mas, Gimana ya biar bisa punya kotak komentar kaya punya mas ini?
Seting+
Kirain dari theme-nya.. kalau yang diklik “balas” langsung keluar comment box-nya ini pakai plugin atau memang dari theme-nya Mas Handoko?
Saya kurang jelas nih mas…maksudnya kotak komen yang bagaimana..?
kalau yang pakai reply (Balas)…ngga bisa di blogspot…mending pake wordpress aja mas..
Klo kotak yang diatas form komen…diedit aja di templatenya…
maksudnya yang kotak ayo… kasih komentarmu donk…:puyeng::nangis: aku belum pernahnyoba di wordpress tapi apa ada yang buat blogspot jg ya? soalnya pake yang punya google, gak kereen…
Ada mas..bisa langsung diedit di dashboard > tataletak > edit html. silahkan cari bagian comment
lalu tuliskan teks yang diinginkan…tapi biasanya tergantung template yang digunakan. bisa atau tidaknya.
Emosi bagai pedang dengan dua sisi tajam.
Dikelola dengan baik = :mataduitan::mataduitan::mataduitan:
Dikelola dengan buruk = :wooo::waaa::wooo::jedug::jedug:
Salam sukses
sisi yang baik sering-sering diasah mas…
sisi yang buruk biar aja tumpul…he..he..he..
lama-lama jadi pedang satu sisi tajam…:ngakak::ngakak::ngakak:
Salam Spesial!
Membaca artikel diatas saya jadi teringat film ‘anger management’, pentingnya pengelolaan emosi dalam kehidupan.
Pengelolaan emosi yang buruk hanya akan membawa seseorang menuju jurang kehancuran.
salam sukses!
sip mas…mari kita kelola emosi dengan sebaik-baiknya.:sip:
kata mas arif benar. emosi bagai pedang. kalau kita bisa menaklukkannya maka akan mendatangkan manfaat. tapi kalau tidak bisa, dia akan memotong kita.
Jadi senjata makan tuan nih…:sip::sip::sip:
membangun bisnis online sama dengan membangun bisnis konvesional perlu kejujuran dan integritas, tidak ada bisnis instan langsung hasil jutaan. semua harus melalui proses kerja keras.
Artikel dan web Mas Handoko Tantra ini menjadi referensi saya dalam membuat blog, salam kenal dan semoga sukses
Thanks mas…salam kenal juga dan semoga bermanfaat.:matabelo:
bagaimana menurut anda jika keduanya bertarung :
“emosi vs emosional” (udah ga usah dijawab… he he)
saya jadi ingat disuksi kecil di blognya mas Arief (teachble dong) dengan mas Boy.. tentang pentingnya soft skill dan communication skill dalam melakukan tindakan-tindakan positif.
walau terkesan general dengan masalah-masalah mentalitas, namun saya menangkap penyampaian mas Handoko melalui sisi yang berbeda ini, sangat menakjubkan.
memandang persoalan dengan propaganda emosi yang baik, ibarat me-refresh komputer yang lambat… atau nge-BUZZ saat chatting.. tujuannya apa?? mengejutkan. Manusia juga perlu kejutan-kejutan supaya ia tidak terlalu kaku dalam bertindak..
Salam Hangat Bro..
Makasih mas…artikel ini pun tertulis dari inspirasi artikelnya mas Arief juga…:hehe::hehe::hehe:
blognya bagus mas
salam kenal mas
Thanks mas..salam kenal juga.:sip: