Dengan memahami apa itu rebranding, masyarakat tidak akan salah mengartikan istilah tersebut. Pengertian rebranding merujuk pada perubahan yang dilakukan
oleh sebuah perusahaan untuk mengubah citranya di mata masyarakat. Tujuan rebranding adalah membentuk identitas yang berbeda di mata masyarakat.
Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan dalam melakukan rebranding seperti membuat perubahan pada nama perusahaan, desain produk, dan logo perusahaan atau yang biasa disebut rebranding logo.
Sampai saat ini sudah banyak perusahaan yang melakukan rebranding. Untuk memaksimalkan hasil dari kegiatan tersebut, biasanya perusahaan menggunakan website supaya perubahan yang terjadi bisa segera diketahui masyarakat. Untuk mendapatkan hosting terbaik biasanya perusahaan menggunakan jasa DomaiNesia.
Alasan Perusahaan Melakukan Rebranding
1. Terjadi Persaingan dengan Perusahaan Besar
Persaingan selalu terjadi dalam dunia bisnis. Tidak jarang sebuah persaingan menghadapkan perusahaan yang masih berkembang dengan perusahaan besar. Untuk menghadapi persaingan seperti itu, kini ada beberapa perusahaan yang memutuskan untuk melakukan rebranding.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari kekalahan beruntun dalam persaingan. Dengan melakukan perubahan pada produk dan citra perusahaan diharapkan kedepannya mampu meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.
2. Mendukung Proses Launching Jenis Produk Baru
Sebuah perusahaan pada umumnya akan fokus pada satu jenis produk. Dari satu jenis produk, perusahaan bisa melakukan modifikasi dan mengembangkan produk tersebut agar tidak monoton.
Di era digital, perusahaan mulai dituntut untuk membuat jenis produk baru. Jenis produk baru dinilai mampu memberikan kesuksesan dalam jangka panjang jika selalu dikembangkan.
Ada beberapa perusahaan yang pada akhirnya melakukan rebranding untuk mendukung peluncuran jenis produk baru. Hal tersebut biasa dikenal dengan istilah brand rebranding Sejauh ini kegiatan tersebut cukup efektif untuk mendapatkan perhatian dari calon customer.
3. Calon Konsumen Berubah
Perubahan customer bisa terjadi kapan saja. Seiring berjalanya waktu sebuah perusahaan pasti akan kehilangan beberapa pelanggan tetapnya entah karena faktor usia, kondisi keuangan, tren, dan lain-lain.
Perusahaan bisa menargetkan calon customer yang berbeda. Untuk mengiringi perubahan ini, ada sebagian perusahaan yang memutuskan untuk melakukan rebranding.
Dengan calon customer baru, perusahaan memerlukan citra baru dan desain produk yang berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Hal tersebut diharapkan mampu membuat calon customer tertarik terhadap produk yang dijual oleh perusahaan.
4. Perubahan Visi Misi
Perusahaan bisa mengalami perubahan pada visi misinya karena berbagai penyebab seperti pergantian kepemimpinan, akuisisi, merger, dan lain sebagainya. Visi misi pada umumnya dijadikan dasar pembuatan logo perusahaan.
Jadi, apabila visi misi berubah seharusnya perusahaan melakukan rebranding untuk mendapatkan citra baru dan logo baru. Kesesuaian logo dan visi misi menjadi hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan.
Beberapa alasan tersebut sangatlah masuk akal. Perusahaan pada umumnya tidak akan melakukan rebranding tanpa ada pertimbangan yang panjang. Jadi, kegiatan tersebut sudah terlebih dahulu diteliti oleh perusahaan sehingga hal-hal yang disebabkan olehnya bisa dikontrol oleh perusahaan.
Rebranding tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar saja. Akhir-akhir ini rebranding ukm mulai ramai diperbincangkan. Ada sebagian masyarakat yang menganggap hal tersebut kurang efektif. Perlu anda ketahui jika kesuksesan dalam rebranding untuk UKM bisa diraih jika dilakukan pada momen yang tepat.
Saat ini masyarakat masih penasaran dengan cara rebranding. Kegiatan ini sebenarnya adalah kegiatan yang tidak ribet. Persiapan yang diperlukan untuk melakukan rebranding tidak serumit yang ada di pikiran masyarakat.
Strategi untuk Melakukan Rebranding
Berikut ini adalah strategi rebranding yang bisa anda coba :
1. Melakukan Research dan Survey Langsung
Research dan survey dibutuhkan untuk mengetahui citra perusahaan, potensi produk, dan kondisi di luar perusahaan. Jika memang hasilnya mengindikasikan kondisi yang buruk, maka sebaiknya anda mulai melakukan pembahasan dengan eksekutif perusahaan untuk melakukan rebranding.
Lakukan lagi research dan survey untuk mengetahui kondisi terkini dari pasar, masyarakat, persaingan dengan perusahaan lain, dan lain-lain. Dari informasi yang anda dapatkan, seharusnya anda bisa mengatur positioning yang bagus untuk perusahaan dan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan.
2. Diskusi Bersama Investor
Program rebranding produk, logo dan nama perusahaan harus diketahui oleh investor. Anda harus melakukan diskusi bersama investor sebagai media untuk memaparkan hal-hal yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam melakukan rebranding.
Biasanya pihak perusahaan akan memaparkan jadwal dan uang yang dibutuhkan untuk rebranding perusahaan. Apabila investor setuju dan tertarik dengan kegiatan tersebut, maka nantinya perusahaan akan mendapatkan dana segar yang menjadi pondasi untuk melakukan rebranding pada perusahaan.
3. Membuat Perencanaan
Setelah menyampaikan jadwal dan informasi keuangan dari rebranding, selanjutnya anda perlu membuat perencanaan yang lebih lengkap. Beberapa hal yang seharusnya masuk ke dalam perencanaan adalah perubahan logo, perubahan desain produk, dan perubahan pada nama perusahaan.
4. Mengumumkan Rebranding
Hal terakhir yang harus anda lakukan adalah mengumumkan rebranding kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan bisa langsung mengetahui perubahan yang terjadi pada perusahaan.
Media yang cocok untuk mengumumkan rebranding adalah website. Jika anda membutuhkan domain terbaik dan layanan hosting terbaik sebaiknya anda mencoba DomaiNesia.
DomaiNesia sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk kepentingan marketing, rebranding, dan lain sebagainya.
Harga yang ditawarkan oleh DomaiNesia sendiri sangat terjangkau sehingga anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang.
Dari informasi di atas seharusnya anda sudah paham mengenai apa itu rebranding.
Ternyata kegiatan ini sangatlah penting bagi perusahaan karena dampak yangdiberikan sangatlah besar.
Pastikan anda melakukan langkah-langkah di atas supaya kegiatan rebranding yang anda lakukan berjalan dengan lancar.