Selama ini masih banyak yang salah dalam mengartikan content marketing. Banyak pihak yang membayangkan bahwa content marketing merupakan membuat konten terkait marketing.
Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, namun proses content marketing sendiri jauh lebih luas dari pada itu. Lebih tepat disebut sebagai bahasa marketing.
Sama halnya seperti email marketing, yang mana bukan lantas kita membuat email untuk marketing, namun ada proses panjang yaitu terkait marketing tools nya, subscriber, leadmagnet, hingga funelling.
Memang agak membuat bingung bagi yang pertama kali belajar marketing, apalagi yang belum pernah terjun di dunia online marketing.
Teori Content Marketing
Content marketing bukan sekedar teori, namun lebih banyak pada proses intuisi dan penalaran dalam marketing yang kemudian diterjemahkan dalam eksekusi perencanaan konten.
Content marketing juga bukanlah sekadar usaha pemasaran, namun juga sebuah strategi mulai dari merencanakan, membuat, hingga pendistribuan. Inilah teknik marketing utama dalam dunia digital.
Dengan begitu, konten yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang sudah melewati proses perencanaan dan analisis yang matang pada akhrinya diharapkan akan memberikan hasil yang signifikan.
Adanya proses yang panjang tersebut dikarenakan karena content marketing berguna untuk menarik audiens atau pembaca ke website anda.
Dengan pengolahan dan optimasi SEO yang tepat, menempatkan web pada urutan pencarian teratas pencarian Google juga bagian dari content marketing. Sehingga, pengunjung website dapat meningkat.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan content marketing?
Ada beberapa definisi seputar arti content marketing ini. Namun, content marketing menurut para ahli yang disebutkan oleh SearchEngineJournal di sini bisa disimpulkan seperti ini…
Apa itu Content Marketing?
Content marketing adalah proses perencanaan, pembuatan dan pendistribusian konten dalam sebuah strategi pemasaran untuk menarik audiens yang tertarget untuk kemudian dikonversikan menjadi pelanggan.
Itu arti ilmiah dalam ilmu digital marketing.
Cara Menulis Content Marketing yang Baik dan Benar
Tentunya content marketing tidak lepas dari kualitas penulisan artikel.
Dalam pembuatan artikel marketing untuk sebuah website, Anda dapat menulis sendiri ataupun menyerahkan ke jasa penulisan artikel yang sudah terpercaya, berpengalaman dan berkualitas.
Hasil akhir berupa tulisan yang menarik yang nantinya mampu menyita perhatian pembaca sehingga menjadi daya tarik bagi website Anda. Sebuah soft marketing yang kini banyak digunakan mulai dari UKM, startup hingga perusahaan besar.
Apalagi jika tulisan tersebut mampu menggugah emosi pembaca bahkan hingga membuat mereka merasakan ikatan emosional dengan perusahaan, tentu ini akan menjadi lebih baik.
Untuk itulah, ada cara menulis content marketing yang bisa Anda ikuti untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda sehingga pengunjung meningkat. Dan langsung saja menuju list yang pertama.
1. Konten yang Menarik dan bermanfaat
Untuk semakin menarik minat calon pengunjung, cari tahu apa yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat.
Anda perlu tahu apa yang sedang tren di dalam mesin pencari. Anda bisa mencari tahu hal tersebut melalui Google Trends.
Setelah menemukan apa yang kiranya sedang menjadi tren, gunakan tren tersebut dalam konten Anda.
Buat konten Anda berhubungan dengan tren tersebut dan poles hingga berkualitas.
Jangan lupa untuk menghadrikan konten yang bermanfaat untuk pegunjung Anda, tanpa adanya hal ini, mereka tidak akan mau mengunjungi website Anda.
2. Riset Keyword
Tidak hanya menentukan topik apa yang akan Anda buat, tetapi Anda juga mulai harus memikirkan soal keyword atau dalam bahasa indonesianya kata kunci.
Riset keyword adalah bagian terpenting dalam content marketing. Dengan melakukan riset keyword, Anda bisa menentukan topik yang relevan dan sering dicari pada mesin pencari.
Gunakan keyword yang banyak dicari yang berhubungan dengan produk Anda sehingga tepat sasaran.
Gunakan keyword Anda secara benar-benar efektif. Selain di dalam artikel letakkan pula pada judul, deskripsi, hingga grafik yang digunakan.
Jangan asal-asalan saat meletakkan keyword.
3. Buat Outline
Setelah menemukan konten seperti apa yang ingin dibuat, ada baiknya Anda membuat outline dari artikel Anda.
Tulis poin-poin penting atau ide dan gagasan yang akan Anda masukkan dan kembangkan ke dalam artikel.
Ini penting untuk memastikan artikel itu nantinya memiliki pembahasan yang menarik.
Selain itu, outline juga akan membuat Anda lebih mudah dalam menata kerangka dari konten Anda.
Tidak hanya itu, dengan membuat outline, artikel Anda akan dapat lebih terarah dan sehingga memiliki alur yang jelas dan mudah dipahami pembaca.
Outline juga bisa menghindarkan Anda dari tulisan yang terlalu bertele-tele dan memiliki isi yang tidak terlalu relevan.
Pembaca atau pelanggan membutuhkan informasi, sehingga artikel yang Anda buat harus memiliki nilai dan makna di setiap katanya. Sehingga, artikel tersebut dapat menyampaikan mesluruhan informasi dan pesan dari Anda.
4. Buat Judul yang Menarik
Judul menjadi hal pertama yang dibaca pelanggan. Oleh karena itu, buat judul sebaik mungkin yang menarik dan informatif.
Gunakan kalimat sederhana namun langsung menarik perhatian yang membacanya.
Namun selalu ingat untuk membuat judul yang relevan dengan isi artikel Anda, jangan terlalu memaksakan atau terlalu berlebihan.
Sekali Anda lakukan clicbait yang berlebihan, pengunjung tidak akan mau lagi ke website Anda.
Jangan lupa juga selipkan keyword pada judul.
5. Manfaatkan Hyperlink
Mencamtukan hyperlink dalam artikel Anda dapat membantu pembaca memahami artikel Anda dan menemukan berbagai artikel lain dalam website tersebut.
Pilih hyperlink yang benar-benar relevan sehingga mampu menguatkan promosi Anda.
Jangan terlaku berlebihan dalam menempatkan link, secukupnya saja sehingga dapat membantu menambah referensi pembaca.
Selain itu, dengan adanya hyperlink juga dapat memengaruhi SEO konten Anda secara tidak langsung.
Hyperlink juga bisa membantu meningkatkan traffic website Anda.
6. Perhatikan Format Artikel
Tulisan adalah strategi utama dalam content marketing. Inilah yang disebut
Artikel bisa dilengkapi dengan berbagai audio dan visual, namun tulisan teks tetap menjadi hal utama yang dijual. Sehingga format artikel menjadi sangat berpengaruh, karena mesin pencari pun juga “membaca” artikel Anda.
Format artikel misalnya listing, penggunaan huruf tebal dan miring, h1 to h6, hingga penempatan link memiliki pengaruh tersendiri bagi rangking artikel dalam mesin pencari.
Agar format artikel Anda bisa lebih baik, Anda bisa meminta bantuan orang lain. Karena orang lain yang memformat artikel Anda akan melihat artikel dari sudut pandang pembaca.
7. Optimasi SEO
Dalam dunia content marketing, optimasi SEO tentu merupakan hal terpenting, khususnya bagi Anda yang memanfaatkan website. Bagaimana tidak, optimasi SEO berguna agar artikel Anda bisa tampil di halaman pertama mesin pencari.
Karena bagaimanapun juga, artikel Anda akan bersaing dengan berbagai artikel milik orang lain sedangkan mesin pencari tentu akan memilih artikel yang paling relevan dengan apa yang diketikkan pada mesin pencari.
Untuk itulah optimasi SEO sangat penting dilakukan.
Baca juga: SEO Domination
Selain menggunakan berbagai tips dan cara menulis content marketing diatas, dibutuhkan juga skill atau kemampuan menulis yang baik pula. Namun, skill menulis bukanlah sesuatu yang dengan instan mudah didapat.
Dengan berbagai latihan dan kerja keras, lama-kelamaan artikel yang Anda buat bisa menjadi lebih baik dan lebih informatif.
Ditambah dengan berbagai strategi content marketing yang baik, maka tidak mungkin artikel Anda dapat muncul di halaman depan mesin pencari.
saya 4 tahun kira-kira menjadi penulis content marketing di sebuah media online. Untuk content marketing yg saya lakukan selain menulis artikel, foto, gambar dan infografi ada juga video.
Oh ya, kita juga harus melakukan pembahasan yg lebih softselling. bahkan di judul tidak tercermin ada brandnya sama sekali, bahkan jgn sampai orang merasa dijualin oleh iklan setelah membaca..
Saat menulis sebuah artikel advertorial biasanya berapa link outbound yang masih batas aman, dan tidak merusak reputasi blog kita di mata Google mas?
Terima kasih banyak untuk tipsnya mas, sangat bermanfaat tentunya.
Saya termasuk content creator yang jarang sekali membuat outline atau bahkan mungkin tidak pernah. Nampaknya saya harus mulai membuat outline supaya hasil tulisannya lebih baik lagi kedepannya.
Makasi banyak pak buat penjelasannya, saya subscriber dari youtube salam kenal ?