5 Kesalahpahaman Yang Umum Dalam Tentang Pemasaran Digital

Kesalahan Umum Dalam Pemasaran Online DigitalJika Anda sudah mengenal pemasaran digital atau pemasaran online, tentu Anda sudah tahu bagaimana efektifnya hal itu disaat ini. Namun tidak sedikit para pemula yang banyak salah paham dengan konsep pemasaran digital ini sementara harus melakukannya dalam market yang sudah sangat kompetitif ini. Percaya atau tidak, saya juga pernah mengalaminya. Inilah mengapa saya merasa harus berbagi hal-hal yang bisa memberikan efek negatif dalam pemasaran digital yang Anda lakukan.

Tidak dipungkiri lagi dengan perkembangan teknologi, pemasaran berbasis media digital telah membantu menumbuhkan dan melejitkan pengembangan bisnis dengan cepat dan itu merupakan peluang untuk memajukan sebuah bisnis dengan waktu tempuh yang singkat. Namun dibalik itu, berikut beberapa kesalahpahaman umum yang perlu Anda hindari dalam pemasaran digital.

1. Konsumsi waktu Vs hasil sedikit

Hal pertama yang dulu pernah saya rasakan dan sekarang sering saya temui khususnya melihat para newbie adalah kekecewaan dengan banyaknya waktu yang diperlukan untuk melakukan sesuatu namun hasilnya tidak setimpal. Faktanya, kalau baru mulai bangun bisnis apapun, memang tidak ada jalan pintas untuk langsung sukses. Kenyataannya Anda harus menunggu dan melihat hasilnya dalam beberapa waktu kedepan setelah melakukan usaha dan menerapkan strategi. Namun ini bukan berarti Anda harus menghentikannya karena setelah konsep marketing ini jalan mulus, maka dia akan jauh lebih baik untuk menghidupi bisnis Anda dalam jangka panjang dibandingkan pemasaran cara konvensional (offline).

2. Terlalu Teknis dan susah dilacak atau diukur

Saya pribadi banyak melihat bahwa para pemilik bisnis masih memiliki kecenderungan untuk menghindari pemasaran digital karena masalah teknis ini. Banyak orang bilang “Untuk memahami sesuatu, ada baiknya memahami sisi teknikalnya dulu”. Kalau saya bilang itu non-sense. Kenapa? karena saya sendiri ini bukan orang teknik dan tidak begitu ahli dalam bidang teknis seputar pemasaran digital, tapi toh saya bisa melakukan pemasaran digital dan membawa hasil yang bagus. Sebenarnya kalau masalah ini bisa diatasi dengan bantuan googling, bertanya kepada teman yang paham atau membeli produk digital yang memberikan solusinya. Kemudian bicara tentang pelacakan dan pengukuran, ini pun sudah banyak tersedia software untuk melakukan analisa maupun tracking traffik, mencari kata kunci, SEO, dll

3. Mau sukses, modal Anda harus besar

Salah satu mindset yang paling punya andil untuk menghentikan langkah para pebisnis online pemula yaitu masalah permodalan yang cenderung dikaitkan dengan sukses atau tidaknya. Ternyata banyak yang memulai dengan modal kecil bahkan nol pun bisa melakukan  pemasaran digital dan akhirnya menuai sukses. Intinya disini bukan kekuatan modal, namun lebih kepada strategi yang digunakan dan mental yang siap untuk bersabar dalam menjalankannya.

4. SEO sudah mati, jangan pernah berurusan lagi dengannya

Sebagian orang online memiliki pendapat di atas tersebut dan memang tidak menyentuh lagi apa yang namanya SEO. Mereka sudah tidak percaya lagi dengan Google search result. Mereka yakin bahwa Google sudah tidak mengijinkan optimisasi sebuah website dengan cara konvensional seperti dulu kala. Jadi mereka menganggap menginvestasikan uang untuk SEO itu sia-sia. Ini adalah kesalahpahaman karena on-page SEO (judul, konten, optimasi web speed) masih memiliki nilai di Google maupun mesin pencari lainnya. Saat ini teknis SEO semakin canggih dan tidak akan pudar selama masih ada mesin pencari di dunia ini.

5. Jaringan social media itulah pemasaran digital sesungguhnya

Dalam era Facebook, Twitter, Instagram, Forum hingga BBM saat ini, membuat banyak orang terhanyut oleh presepsi bahwasanya pemasaran digital itu ya melalui social media saja. Jika Anda bisa promo di social media, maka tidak ada hal lain yang perlu dilakukan lagi. Namun untuk para pemula, saya harus mengatakan. stop berpikir seperti itu! jika Anda mau mencari, akan ada banyak cara pemasaran online lainnya yang bisa dilakukan dan masih efektif hingga saat ini. Jangan hanya memporsikan waktu Anda sepenuhnya untuk social media marketing. Contoh, Anda harus menjangkau pasar dengan jangkauan yang lebih luas dan itu bisa dilakukan dengan cara hadir dalam bentuk mobile, karena saat ini pengguna mobile sungguh sangat pesat pertumbuhannya dan untuk melakukan itu bukan dengan social marketing saja namun dengan optimasi web agar lebih mobile friendly.

Nah, ada begitu banyak kesalahpahaman lainnya tentang proses pemasaran digital. 5 poin diatas adalah yang paling krusial untuk membuat seorang pemula untuk gagal! Saya secara pribadi juga pernah mengalami hal-hal tersebut. Jadi menurut saya, semua orang harus berpikir sehat dan menemukan kebenarannya. Saya harap poin di atas akan membantu Anda dalam menghindari kesalahpahaman umum dalam pemasaran digital. Mengetahui kebenarannya dan mendapatkan keberhasilan. 🙂

 

5 pemikiran pada “5 Kesalahpahaman Yang Umum Dalam Tentang Pemasaran Digital”

  1. betul poin petama..Konsumsi waktu Vs hasil sedikit
    kadang kita memasang target terlalu tinggi & membiarkan waktu kita terkuras hanya utk seo dan melupakan kelangsuangan service akan produk kita yg kita jual…r u seller or seoers ? hahaha nice share 😉

    Balas

Tinggalkan komentar