Ok, sebenarnya di blog ini sudah dibahas mengenai cara memilih program affiliasi terbaik secara umum. Sekarang pada artikel kali ini saya mau coba jabarkan poin-poin yang perlu Anda perhatikan dalam memilih program affiliasi untuk mendapatkan hasil yang optimal serta menghindari kerugian waktu dan tenaga Anda saat mempromosikan produk yang memiliki program affiliasi.
Saya sendiri sadar persaingan dalam bisnis online bidang affiliate marketing sangat kompetitif beberapa tahun terakhir…semakin tahun semakin banyak persaingan. Dalam arti kata, makin banyak para affiliasi baru yang berlomba-lomba memasarkan produk apalagi di area lokal yang perkembangan para affiliasinya jauh lebih banyak dibanding dengan perkembangan produk-produk baru yang menyediakan fasilitas affiliasi. Akan tetapi meskipun kompetisinya ketat, namun penghasilan dari affiliasi masih lebih baik dan lebih kecil resikonya jika dibandingkan dengan bisnis online lainnya. ๐
Nah, kalau Anda memang berniat menekuni dunia affiliate sebagai affiliasi untuk sebuah produk, berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan dalam memilih program affiliasi:
- Produk
Ini merupakan poin pertama dan yang terpenting menurut saya adalah memilih produk yang menarik bagi Anda. Menarik dalam konteks ini adalah Anda menyukai produk tersebut dan bermanfaat untuk Anda sendiri dan orang lain. Maka dari itu, pada poin ini akan lebih baik jika Anda telah memiliki dan menggunakan produk itu sehingga Anda sendiri sudah tahu apa manfaat, keunggulannya serta kekurangannya secara langsung. Jika Anda sudah memahami produk tersebut secara langsung, maka dalam mempromosikannya pun jadi lebih total dan terkesan natural.
Masih sama pentingnya, Anda juga harus menganalisa apakah ada permintaan atau demand pada sebuah produk yang akan Anda promosikan? dalam hal ini Anda bisa menggunakan Google Keyword Tool untuk menganalisa jumlah pencarian terhadap suatu produk berdasarkan kata kunci serta bagaimana kondisi persaingannya. Jika persaingan tinggi dan volume pencarian rendah, maka produk kurang menguntungkan untuk Anda promosikan. Namun, jika volume pencarian secara konsisten tinggi dan persaingannya rendah, maka produk itu berpotensi untuk Anda promosikan.
- Pemilik Produk
Pemilik produk merupakan faktor kunci dari kesuksesan sebuah produk meskipun tidak mutlak namun, krediblitas dan integritas historis dari pemilik produk merupakan salah satu pengukur dari kualitas produk itu sendiri karena pembeli yang awam selain melihat dari sisi kebutuhan dia dari sebuah produk, juga pasti akan melihat siapakah dibalik atau kreator sebuah produk. Sangat bagus jika pemilik produk dan produk yang dirilis setopik dalam bidang yang digeluti oleh pemiliknya. Ini akan meningkatkan nilai jual atau sell value dari produk tersebut.
Ibaratnya begini, posisikan diri Anda sebagai pembeli sebuah produk milik si A yang baru Anda dengar namanya dan Anda belum kenal baik dengan sepak terjangnya. kemudian Anda mengetahui ada produk sejenis dengan kualitas dan harga yang sama yang dimiliki oleh si B yang sudah Anda pernah dengar namanya dan kompeten dibidangnya. Mana yang akan Anda pilih? saya yakin Anda pasti memilih untuk membeli produk si B bukan? iya dong….masa Anda mau beli kucing dalam karung? ๐
Ya, ini artinya kredibilitas dan branding dari pemilik sebuah produk merupakan salah satu faktor penting dalam lakunya sebuah produk yang ujung-ujungnya meningkatkan apa yang disebut dengan konversi. Ini akan saya bahas pada poin selanjutnya….tenang saja…he..he…
- Website Produk
Program affiliasi memang pada umumnya dilakukan secara online dan memang sebagian besar program affiliasi adalah berupa produk digital seperti ebook, video, mp3, webinar atau seminar online. Selain berupa produk ada juga yang berupa jasa atau service seperti jasa seo, jasa backlink, jasa penulisan konten dan sebagainya. Karena sistem yang online tersebut, maka keberadaan website juga saya jadikan tolok ukur dalam poin-poin memilih program affiliasi.
Sebuah website produk haruslah memiliki desain layout dan sales letter yang professional dan menggambarkan secara detail dari produk yang dijualnya dengan bahasa yang mudah dicerna oleh calon pembeli tanpa adanya unsur penipuan atau terlalu over hype yaitu sesuatu yang kerennya disebut “Too Good To Be True”.
Artinya gini, kalau pamer screenshot penghasilan menurut saya masih boleh diterima akal karena kita tidak tahu kerja keras dan garis rejeki seseorang yang pastinya beda-beda. Bisa jadi dia memang memiliki penghasilan sesuai dengan screenshot yang ditampilkan, namun jika sudah ada kata-kata yang menurut saya terlalu over seperti ini “Dengan Produk Ini, Anda Bisa Menghasilkan Minimal 75 Juta Perbulan Dalam Waktu 1 Bulan Kedepan”. Bagaimana menurut Anda? terlalu manis kan? seperti lagunya Slank..he..he..malahan menurut saya bukannya laku tapi malah banyak dipertanyakan oleh calon pembeli yang ujung-ujungnya ga jadi beli.
Kalau Anda pun masih newbie tapi berpikir sehat, jelas akan bertanya-tanya dengan klaim seperti itu karena apa? karena ini bukan masalah ilmu dan kerja keras saja, ini sudah menyangkut garis rejeki yang misterius…ingat, tidak satu orang pun yang tahu bagaimana rejekinya walaupun untuk sedetik kedepan baik itu untung atau malah rugi! Apalagi kalau menyangkut nilai nominal yang begitu wah…he..he..
- Komisi/Payout
Poin penting yang satu ini merupakan alasan kuat yang paling dipakai oleh para affiliasi untuk mempromosikan sebuah produk dan memang benar adanya menurut saya. Anda sebaiknya memilih program affiliasi yang memberikan komisi setidaknya minimal 30% per penjualan. Di atas 50% merupakan standar ideal yang sangat menarik.
Selain itu, yang juga perlu diperhatikan dan ini juga sangatlah penting adalah bagaimana pembayaran komisinya? apakah tiap bulan, tiap 2 bulan atau instant yaitu langsung split komisi pada saat terjadi penjualan oleh affiliasi. Cuma untuk yang instant biasanya menggunakan platform affiliate seperti JVZoo dan WarriorPlus. Untuk lainnya biasanya dibayarkan perbulan.
Pastikan juga untuk mengingat poin kedua di atas yaitu kredibilitas pemilik produk karena ini juga berkaitan dengan kelancaran pembayaran komisi karena dari pengalaman saya, banyak pemilik produk yang ternyata lalai dalam pembayaran komisi pada affiliasinya. Biasanya sih lupa karena terlalu sibuk dengan urusan bisnis lainnya. Ini dikarenakan kurang matangnya manajemen waktu dari pemilik produk dan biasanya bisa kita selesaikan dengan mengontak yang bersangkutan namun yang repot adalah kalau ternyata pemilik produk melakukan SCAM atau penipuan sehingga ujungnya komisi tidak dibayarkan. Untuk itu, kita perlu berhati-hati…Anda tentu tidak rela bila tidak dibayarkan komisinya jika sudah capek-capek mempromosikan dan memperkenalkan produknya hingga terjadi penjualan bukan?
- Konversi Produk
Konversi merupakan hal penting bagi para affiliasi. Kualitas produk udah oke, pemilik produk pun memiliki branding yang kuat serta desain website yang professional, namun jika dari sales letter tidak memiliki konversi yang bagus maka penjualan pun hasilnya juga tidak akan optimal meskipun Anda sudah habis-habisan mempromosikannya.
Untuk melihat tingkat konversi sebuah produk ini bisa dilakukan jika penjualan produk menggunakan platform sistem affiliasi seperti Clickbank, JVZoo, WarriorPlus, ProductPay atau LapakPlus. Jika tidak menggunakan platform affiliasi tersebut, maka konversi sulit diketahui kecuali oleh pemilik produk itu sendiri.
- EPC Produk
EPC adalah singkatan dari Earning Per Click yaitu data potensi penghasilan yang bisa kita dapatkan untuk perklik link affiliasi dari para affiliasi yang sudah mempromosikan dan menghasilkan penjualan sebelumnya. EPC ini dihitung dengan membagi komisi yang dihasilkan dengan keseluruhan jumlah klik yang diperoleh.
Misalnya, jika Anda menerima komisi sebesar Rp.150.000,- setelah mengirim 100 klik (pengunjung) ke website penjualan, maka Rp.150.000,- dibagi 100 adalah 1500. Ini berarti nilai EPC Anda adalah Rp.1.500,- per kliknya. Data ini memberitahu kita bagaimana tingkat produktifitas atau potensi profit sebuah produk untuk tiap kunjungan.
- Harga Produk
Harga produk juga merupakan salah satu yang harus dipertimbangkan para affiliasi sebelum mempromosikan. Poin ini sangat menarik karena disini Anda bisa menghasilkan komisi yang besar. Mari kita hitung-hitungan dulu dengan sebuah ilustrasi….
Ilustrasinya begini, Anda promosi produk A dengan komisi 10% dengan tingkat konversi 1%ย dari 10 penjualan dan Anda juga mempromosikan produk B dengan komisi 12% serta konversi 3% dari 10 penjualan juga. Kalau dilihat langsung, maka para affiliasi akan lebih memilih mempromosikan produk B. Namun produk A mematok harga jual sebesar Rp.400.000,- sedangkan produk B mematok harga sebesar Rp.100.000,-. Produk A dengan komisi 10% dari Rp.400.000,- akan menghasilkan Rp.40.000,- per penjualan dan Produk B dengan komisi 12% dari Rp.100.000,- menghasilkan Rp.12.000,- per penjualan. Kemudian kita lihat lagi dari tingkat konversinya yaitu produk A dengan konversi hanya 1% maka menghasilkan Rp.400.000,- dan Produk B dengan konversi 3% menghasilkan Rp.36.000,- yang artinya dalam ilustrasi ini, produk A ternyata memberikan hasil yang lebih besar dibanding dengan produk B meskipun kalah dalam jumlah besaran komisi dan konversinya. Ini dikenal dengan Average Order Value (AOV).
Mempromosikan produk dengan bandrol high end memang sangat menguntungkan karena tidak perlu tingkat komisi dan konversi yang besar hasilnya sudah cukup lumayan…apalagi kalau komisi dan konversinya besar. Tapi hal ini bisa jadi bumerang juga karena dengan harga yang elit jika tidak didukung oleh faktor ketiga poin pertama di atas, maka bisa jadi malah tidak menghasilkan penjualan sama sekali.
- Durasi Cookie
Poin ini cukup perlu dipertimbangkan dalam mempromosikan produk yaitu panjang durasi dari sebuah cookie affiliasi. Jika sebuah produk menggunakan cookie selama 30 hari maka dalam jarak waktu 30 hari tersebut Anda akan mendapatkan komisi dari klik link affiliasi yang Anda hasilkan. Hal ini sangat menguntungkan untuk mengunci referal Anda jikalau tidak melakukan pembelian langsung pada saat Anda mendatangkannya. Jika di waktu lainnya selama masih dalam durasi 30 hari tersebut referal Anda melakukan pembelian…maka komisi akan tetap milik Anda. Contoh produk saya yang menggunakan cookie 30 hari adalah GoBlogThemes.com
Sedangkan unlimited cookie dimana jika Anda mengirimkan referal kemudian mereka mendaftar atau registrasi langsung untuk menjadi free member maka sejak saat itu cookie aktif selamanya sebagai referal dari Anda. Jadi kapan pun referal tersebut upgrade ke premium member, maka komisi akan Anda dapatkan karena cookie sudah dikunci sebagai referal Anda untuk selamanya. Contohnya adalah produk Tutorial WordPress Pemula milik saya ini. ๐
- ย Alat Promosi
Alat promosi atau promotional tools merupakan faktor penting untuk lebih memperluas cara mempromosikan sebuah produk. Sebisa mungkin carilah produk affiliasi yang juga menyediakan alat promosi berupa banner dengan berbagai ukuran sehingga Anda bisa mempromosikan melalui media website atau blog kemudian juga email swipes atau template artikel promosi yang bisa digunakan pada email. Ini berguna untuk melakukan broadcast mailing list jika Anda memilikinya.
Selain 2 alat promosi yang paling umum di atas, ada juga yang menyediakan template artikel review yang bisa digunakan jika Anda memiliki blog dan juga bonus atau gift yang bisa Anda berikan ke pembeli yang membeli melalui referal Anda. Hal ini untuk menarik minat calon pembeli Anda agar semakin tertarik untuk membeli produk tersebut melalui link affiliasi Anda.
- Statistik Affiliasi
Program affiliasi yang bagus memiliki laporan berupa statistik affiliasi sehingga para affiliasinya mudah melakukan pengecekan performance promosinya. Selain itu pastikan juga program affiliasi memiliki data penjualan dan komisi yang Anda hasilkan serta email pemberitahuan setiap ada penjualan masuk dari link affiliasi Anda. Ini sangat berguna untuk mendapatkan live performance promosi Anda secara langsung.
- Dukungan Layanan Produk
Pastikan produk yang Anda promosikan memiliki jalur kontak yang proporsional seperti form kontak atau help desk serta email support jika ada permasalahan baik itu bantuan kesulitan penggunaan produk, saran maupun kritik. Akan lebih bagus lagi jika memiliki fasilitas live chat via Yahoo Messenger atau Skype tapi ini tidak mutlak.
Selain itu, pastikan website produk tersebut mempunyai halamn FAQ yang berisi pertanyaan umum seputar produk agar bisa langsung dibaca oleh calon pembeli sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk. Hal ini penting karena ini akan memberikan keterangan atau informasi penting secara detail mengenai sebuah produk yang bisa membantu meningkatkan penjualan.
- Tingkat Refund
Pada platform affiliasi seperti JVZoo atau WarriorPlus, Anda bisa mengecek presentase tingkat refund sebuah produk dari total penjualan yang dihasilkan. Semakin tinggi tingkat refund, maka saya sarankan untuk berhati-hati dan berpikir ulang dalam mempromosikan produk yang terkait karena jelas komisi yang sudah Anda dapatkan akan ditarik dan dikembalikan kepada pembeli yang melakukan refund dan membeli melalui link affiliasi Anda. Ini biasanya terjadi karena memang dalam sales letter atau FAQ memberikan garansi 100% uang kembali. Untuk program affiliasi lokal memang jarang memberikan garansi uang kembali ini.
- Review Produk
Terkadang sebuah produk affiliasi yang Anda cari telah memiliki ulasan atau review di mesin pencari. Yang harus Anda lakukan adalah memasukkan kata kunci “Nama Produk” diikuti oleh “review” atau sebaliknya “Review” diikuti dengan “Nama Produk”. Sebagai contoh jika Anda ingin mengetahui bagaimana review tentang GoBlog Theme, maka Anda bisa ketik “GoBlog Theme Review” atau “Review GoBlog Theme“. Pilih salah satu hasil pencarian dan baca dengan seksama. Ini bisa Anda jadikan patokan sebelum mempromosikan produk yang bersangkutan.
Nah…itulah 13 poin penting yang perlu Anda perhatikan dalam memilih sebuah program affiliasi sebuah produk digital. Tentukan produk affiliasi yang akan Anda promosikan dengan mengacu pada poin-poin di atas untuk meningkatkan penjualan dan penghasilan dari program affiliasi. Semoga bermanfaat!
Ada beberapa hal yang sangat penting diperhatikan pada point – point diatas untuk kelancaran pemasaran produk affiliasi kita, namun menurut saya pak,
Sebaiknya apapun jenis affiliasi yang kita jalankan tetap akan menghasilkan tergantung sejauh mana kita berusaha…. ya..itulah hasil yang kita terima, mengenai resiko saya rasa sudah konsekwensinya pak.
Jika kita rajin mempromosikan url affiliasi ke Media social atapun media lainnya pasti akan mendatangkan jumlah klick yang tinggi juga, dan tentunya inilah yang disebut penghasilan dari kerja keras kita.
Tapi artikel diatas sangat baik sekali dijadikan pedoman jika ingin memulai menjalankan Affiliasi,
Terima kasih pak Handoko.
Mantap tips affiliate marketingnya mas..
Kalau menggunakan affiliate platform seperti Clickbank, JVzoo bisa ditrace EPCnya, kalau yang affiliasi via websitenya saja itu yang susah mengetahuinya mas..
Komplot banget infonya Gan….
terima kasih…
Yes setuju gan, affiliasi yang tepat terpenting lihat cara pembayaran dan batas seminimal mungin bisa kita klaim untuk dibayarkan. thanks
Saya sangat setuju dengan uraian anda di atas. sebagai affiliate marketer seharus memahami hal-hal yang berhubungan dengan kondisi produk, merchant dan hal lain terkait dengan affiliasi tersebut.
Terima kasih artikel ini memberi kami tambahan pemahaman tentang beberapa konsep dasar affiliaste yang memang sangat penting.
Point-point penting yang harus diketahui oleh seorang affiliate marketer pemula sperti saya, sangat membantu gan. Terimakasih sudah berbagi . . .
Salam.
informasi yang bagus, pas buat saya karena sedang mempelajari sistem afiliasi