6 Warna Yang Terbukti Dapat Meningkatkan Penjualan

Warna untuk meningkatkan penjualanWarna bisa mempengaruhi psikologis kita dengan cara yang tak terduga. Misalnya dengan:

Jika kita bisa melakukan semua itu, lalu bisakah kita mempengaruhi kebiasaan membeli seseorang dengan sebuah warna?

Ya.

Efek emosional dari berbagai warna telah didokumentasikan dengan baik.

Pengaruh warna terhadap penjualan

Masing-masing warna tersebut adalah seperti pedang bermata dua. Mudah bagi warna biru untuk memberikan kesan dingin, atau warna merah untuk menakut-nakuti orang.

Tapi jika diaplikasikan dengan benar, warna bisa dimanfaatkan untuk mempengaruhi tingkat konversi.

Efeknya bisa sangat tajam.

Misalnya, 85% pembeli mengatakan bahwa warna adalah alasan utama mereka untuk membeli produk. Dan 66% orang tidak akan membeli produk kecuali jika mereka menyukai warnanya.

Ngomong-ngomong, apa sih warna yang disukai orang-orang? Bisakah diprediksi?

Bisa, tapi hanya samar-samar. Orang memilih warna berdasarkan perasaan mereka saat itu, meski ada beberapa tren warna yang konstan.

Emosi warna

Suasana hati bisa membuat kita memikirkan warna tertentu. Warna bisa memicu perubahan mood:

Mood warna

Itu berarti kita bisa menggunakan elemen warna tersebut untuk desain website supaya dapat memicu perubahan emosional pada pengunjung kita, sehingga dapat meningkatkan konversi penjualan.

Selain itu, warna bisa sangat mempengaruhi bagaimana sebuah bisnis dilihat oleh pengunjung dan pelanggan (customer). Warna memberikan kontribusi paling baik terhadap konversi ketika warna tersebut mampu memperkuat brand personality.

Personal branding

Berikut adalah polanya: Warna yang digunakan untuk meningkatkan penjualan harus mencolok, namun tidak mendominasi sebuah halaman / page.

Berikut ini 6 warna terbaik yang bisa membantu meningkatkan penjualan:

#1. Merah

Para ilmuwan di University of Durham pada tahun 2005 telah menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa atlet yang memakai pakaian berwarna merah lebih cenderung mengalahkan lawan mereka: ‘Kami menemukan bahwa mengenakan warna merah secara konsisten dapat dikaitkan dengan kemungkinan kemenangan yang lebih tinggi,’ tulis Russell Hill dan Robert Barton.

Merah terkait dengan urgensi, bahaya dan kekuatan. Kedengarannya seperti kombinasi kuat tapi juga bisa dilakukan atau diaplikasikan dengan ringan. Gunakan warna merah secukupnya. Tapi pastikan Anda benar-benar menggunakannya!

Apa pengaruh warna merah dalam penjualan?

Merah memicu aksi. Jika Anda sudah memikat seseorang untuk membeli dengan desain yang bagus (tidak menggunakan warna merah padam atau merah terang), dan bukan merah solid atau merah gelap, maka tombol merah “buy now” bisa bekerja dengan baik.

Di mana warna merah sangat bekerja dengan baik?

Pada setiap penjualan: semua tanda penjualan (sign sales) berwarna merah, dan ini bukan karena kebiasaan. Pada saat Black Friday, orang-orang sudah siap untuk mencari sesuatu dengan harga 99% off (diskon 99%) dan membeli barang itu darinya. Pemicu yang mereka butuhkan adalah membeli dari toko tersebut dan bukan dari yang lainnya, jadi sign sales nya jelas, mendesak, dan memaksa untuk bertindak secepatnya atau “act now” dengan warna merah.

Dimana Anda harus menggunakannya?

Warna merah lebih efektif untuk pembelian langsung, jadi merah umumnya digunakan sebagai pilihan tombol order atau beli pada situs ecommerce. Tapi warna ini juga efektif digunakan untuk vendor perangkat lunak B2B. Saat diuji oleh Hubspot split tester dengan warna tombol yang berbeda, warna merah dapat meningkatkan konversi sebesar 21% dibandingkan dengan warna hijau.

Tombol merah dan hijau

Warna merah tampil dengan performa paling baik diantara warna lainnya.

Warna tombol terbaik

#2. Biru

Warna biru dapat meningkatkan penjualan secara tidak langsung. Biru berkaitan erat dengan ketenangan, ketentraman dan stabilitas, yang berarti warna ini cocok digunakan bagi lembaga keuangan.

Warna ini juga merupakan warna yang umum digunakan jika Anda menginginkan agar orang lain memperoleh keamanan dan ketenangan. Oleh karena itu, barang ritel yang memiliki harga jual tinggi (big-ticket items) sering menggunakan warna biru.

Apa pengaruh warna biru dalam penjualan?

Biru bisa meningkatkan penjualan secara tidak langsung, yaitu dengan cara mengatasi kegelisahan dan kecemasan yang mungkin akan muncul. Jika dengan warna merah, kami mencoba memicu gairah sistem syaraf – kami ingin orang-orang duduk, memperhatikan, dan menyadari bahwa sekaranglah waktunya untuk membeli. Maka dengan warna biru, justru sebaliknya, alih-alih niat ingin membeli, yang ada justru kami sangat merasa cemas dan gelisah.

Itu membuat biru menjadi pilihan bagus sebagai elemen background dan konversi di situs web yang menangani hal-hal yang menakutkan secara intrinsik seperti keuangan, kedokteran, atau asuransi.

Di mana warna biru dapat bekerja dengan baik?

Saya ambil contoh sebuah online payment gateway terbesar di dunia saat ini yaitu PayPal.

paypal biru

Dari logo, tombol, dan teks didominasi dengan warna biru.

Sebagian besar situs keuangan dan asuransi akan menggunakan warna biru. Warna biru adalah warna yang ringan, memberikan rasa kebebasan dan keamanan, sedangkan warna biru yang lebih gelap terkait dengan tradisi, keseriusan dan kecerdasan. Paypal membuat keuntungan dengan keduanya, situs layanan keuangan lainnya dilengkapi dengan warna royal blue dan navy blue agar memberikan kesan ‘keamanan’ yang masuk akal.

Jasa kreditur

Perhatikan gambar di atas dalam penggunaan warna yang kontras dengan gabungan warna emosional yang berlawanan untuk judulnya.

Dalam konteks versi produk. Sebuah penawaran SVN kepada desainer dan developer yang masih belum mengenalnya (atau menginginkan interface yang lebih mudah), versi ini menggunakan tombol biru dan hijau – hijau untuk download, dan biru untuk tombol belinya.

SVN

Dimana Anda harus menggunakannya?

Gunakan warna biru jika penjualan Anda fokus kepada kehandalan dan keseriusan. Warna biru akan memberikan konversi yang baik jika dikombinasikan dengan background putih, serta penggunaan teks biru dan kuning bersama-sama menjadi lebih mudah untuk dibaca. Jadi, meski memiliki warna yang menenangkan, warnanya akan menjadi yang paling mencolok dan mayoritas orang yang buta warna merah dan hijau bisa melihat warna biru dan kuning.

#3. Hijau

Hijau berkaitan erat dengan lingkungan hijau adalah satu kata yang menggambarkan tentang sesuatu yang alami, organik dan ramah lingkungan. Jadi, warna ini bisa dimanfaatkan oleh bisnis yang ingin menarik calon pelanggan dengan karakteristik serupa atau yang sesuai dengan minat yang sama, bahkan walaupun tidak terkoneksi secara langsung.

Yoga Studio

Apakah studio yoga ini sangat ramah lingkungan? Mungkin. Mungkin itu hanya menarik orang yang menganggap itu sebagai hal yang positif.

Asosiasi naluriah ini memang memiliki beberapa bukti untuk mendukungnya: penelitian menunjukkan bahwa sering terpapar warna hijau, dibandingkan dengan warna lainnya, dapat membuat orang lebih kreatif.

Serta konotasi di luar ruangan dan lingkungannya, hijau adalah sinyal jalan pada lampu lalu lintas. Elemen konversi hijau masuk akal untuk pembelian yang terasa tidak terlalu mendesak, atau lebih seperti meminta ijin seperti membeli produk teknologi high-end.

Apa pengaruh warna hijau dalam penjualan?

Hijau dapat digunakan sebagai pilihan tombol CTA dan beli yang solid.

Kaos tombol hitam

Kembali ke tahun 2010, perusahaan kaos RIPT memutuskan untuk melakukan split test pertama mereka, mengganti tombol beli yang berwarna hitam dengan warna hijau.

Kaos tombol hijau

Hasilnya adalah peningkatan konversi sebesar 6,3%.

Di mana Anda bisa melihatnya langsung?

Perusahaan komputer raksasa Dell sepertinya telah membaca artikel ini. 🙂

Di halaman produk mereka, mereka menggunakan dominasi warna biru untuk keandalan dan kecerdasan. Namun untuk tombol CTA, mereka menggunakan warna hijau.

Dell1

Jika Anda scroll ke bawah…

Dell 2

Dimana Anda harus menggunakannya?

Hijau dapat digunakan pada latar belakang putih dan warna kontras, atau di tempat-tempat di mana ia bisa mendominasi hirarki visual dan memberi perintah perhatian tanpa mendesak. Jika menurut Anda pembeli Anda lebih cenderung membutuhkan lampu hijau daripada penjualan yang sifatnya mendesak, tombol CTA/beli hijau layak untuk dicoba.

Hijau sepertinya bekerja paling baik di situs yang menjual barang-barang elektronik, dimana ia hanya mempunyai perbedaan sangat sedikit dengan warna merah.

Hijau

 

#4. Ungu

Ungu dikaitkan dengan royalti, kekayaan dan kekuasaan – pernah ada hukum yang melarang orang biasa memakai warna ini. Di jaman modern, warna ini adalah warna bold yang tidak dihubungkan dengan “Lakukan Sekarang!” seperti halnya rasa mendesaknya merah, atau “Kami akan membantu berkaitan dengan pajak Anda” seperti warna biru. Hal ini juga disertai dengan konotasi spiritualitas dan kreativitas.

Perlu dicermati siapa saja yang menyukai warna ungu:

Berikut adalah 3 warna yang paling banyak disukai wanita:

Warna wanita

Dan 3 warna yang paling banyak disukai oleh laki-laki:

Warna pria

Jadi kita bisa menganggapnya sebagai semacam “warna merah muda untuk orang dewasa”. Jangan menggunakan merek dengan warna ungu jika pelanggan utama Anda adalah pria dewasa, dan jangan berharap orang-orang itu ingin sekali mengeklik tombol beli dengan warna ungu.

Apa pengaruh warna ungu untuk penjualan?

Ungu adalah warna yang cerah, dan saling melengkapi dengan warna kuning-hijau dan analog dengan warna pink dan biru. Sehingga warna ungu sering digunakan di situs yang dominan warna putih dan hitam sebagai pembeda dan penarik perhatian untuk branding, item menu atau elemen konversi.

Di mana Anda bisa melihatnya langsung?

Roku, perusahaan TV streaming, menggunakan ungu untuk logo mereknya. Ini juga digunakan untuk elemen menu di situsnya.

Roku

Dimana Anda harus menggunakannya?

Sebagai catatan, warna ungu memberikan kesan menonjol untuk elemen pencitraan brand dan konversi di situs yang menggunakan skema warna biru-krem-coklat yang diredam dan dimaksudkan untuk menyampaikan keseriusan dan kompetensi. Itu adalah pilihan umum untuk bisnis keuangan, namun lembaga pendidikan seperti Pearsons juga menggunakannya untuk efek yang sama.

Pearson

Ingatlah bahwa shade (bayangan) akan sangat mempengaruhi bagaimana unsur ungu akan muncul. Jika Anda tidak ingin mereka menilai feminin, gunakan high saturation dan deep shade, lalu pasangkan dengan biru. Jika Anda melakukannya, ubahlah menjadi warna yang kuat namun ringan lalu pasangkan dengan warna pink dan merah.

Satu hal tentang ungu? Menonjol. Buatlah berani untuk alasan yang tepat.

#5. Hitam

Anda tidak akan berpikir bahwa warna hitam akan memainkan peran besar dalam skema warna website. Sebagian besar website memilih background putih, dan beberapa warna yang kuat. Tapi hitam bisa sangat kuat.

Brand yang menggunakan warna hitam untuk memberikan efek menarik merupakan brand-brand mewah atau high-end brands, yang ditargetkan terutama untuk laki-laki. Misalnya Rolls-Royce, Lamborghini, atau Harley Davidson.

Perhatikan trennya!

Apa pengaruh warna hitam untuk meningkatkan penjualan?

Hitam tidak membuat elemen konversi yang bagus karena sulit dilihat kecuali hanya sebagai outline. Tapi penggunaan skema warna hitam dan putih secara otomatis memberi kesan kontras. Squarespace menggunakan tombol putih pada background hitam mereka:

Squarespace

Pada warna background yang lebih ringan, gunakan tombol berwarna hitam dengan teks putih:

Squarespace putih

Keputusan itu membebaskan mereka untuk menggunakan berbagai warna dalam citra mereka, memahami branding dengan warna hitam / putih akan membuat menonjol di antara semua itu.

Di mana Anda bisa melihatnya langsung?

Lihatlah Brand mewah kelas atas dengan pelanggan yang berorientasi laki-laki dan Anda cenderung melihat banyak warna hitam. Contohnya situs Rolls Royce:

Rolls Royce

Dimana Anda harus menggunakannya?

Jika Anda tidak berjualan mobil mewah, gunakan sedikit warna hitam. Tapi itu bisa menjadi warna yang efektif sebagai elemen, bahkan di situs berwarna terang.

#6. Orange

Oranye merupakan warna terang dan jelas dan tidak mebuat jantung berdebar seperti warna merah. Warna oranye juga tidak seperti warna merah yang kuat dan berwarna merah pucat tidak mudah dilihat, dan warna merah gelap sulit dilihat teksnya, tapi warna oranye akan mendukung tone warna yang jauh lebih besar.

Itulah sisi teknisnya. Banyak warna Oranye ditonjolkan di berbagai situs web, di mana fitur tersebut digunakan untuk tombol CTA dan tombol beli. Warna oranye sangat mencolok dan dapat terlihat dengan jelas pada banyak background yang berbeda, dan beberapa faktor kesuksesannya mungkin terkait kenyataan bahwa itu adalah warna merek yang relatif langka sehingga tombol oranye seringkali merupakan satu-satunya obyek berwarna oranye di halaman tersebut.

Apa pengaruh warna oranye untuk penjualan?

Oranye adalah pilihan umum untuk elemen konversi di situs web yang bersih dan sederhana, warna ini menonjol dengan jelas dari sebagian besar skema warna dan ini adalah warna yang dianggap positif meskipun ada di tiga warna dasar pria dan wanita.

Di mana warna tersebut dapat diletakkan?

Penguin memilih branding dengan warna oranye yaitu dengan menggunakan tombol Subscribe berwarna oranye.

Penguin subscribe

Dan juga memiliki tombol beli warna oranye.

Penguin Buy

Pada dasarnya, semua yang bisa diklik di sebuah halaman menggunakan tombol berwarna oranye.

Dan lihat bagaimana Blogger menggunakan warna oranye.

Ini adalah contoh desain minimalis dan sederhana untuk halaman pendaftaran:

Blogger

Bagaimana sebaiknya Anda menggunakannya?

Lihat bagaimana Harley Davidson menggunakan oranye:

Harley Davidson 1 Harley Davidson 2 Harley Davidson 3 Harley Davidson 4 Harley Davidson 5

Dengan background gelap, warna oranye bold sangat mencolok. Warnanya menonjol pada bagian menu, dan bahkan bergema di bagian belakang sepeda motor yang ditampilkan. Yang terpenting, keseluruhan situs ada dalam warna logo: hitam, oranye dan putih.

Kesimpulan

Beberapa warna efektif karena memberikan kesan mendesak dan memberikan kesan ketenangan. Beberapa diantaranya bekerja dengan memberikan kesan aman. Dan yang lainnya mengingatkan pada kesenangan dan bahaya.

Jadi, mana yang harus Anda pakai?

Penting untuk menyelaraskan warna yang digunakan dengan identitas sebuah brand. Jika brand Anda adalah tentang kegembiraan, kekuatan dan kebebasan, maka warna seperti Harley Davidson mungkin sangat bagus untuk Anda. Sedangkan Victoria’s Secret menggunakan skema warna yang sangat berbeda, hal tersebut dikarenakan brand mereka juga sangat berbeda.

Jangan pernah berlawanan dengan branding saat Anda membuat pilihan warna.

Selain itu, saran warna hanya bersifat indikatif. Beberapa warna ini memiliki fakta sulit untuk menunjukkan bahwa mereka meningkatkan konversi untuk orang lain. Yang bisa kita lakukan adalah menyelaraskan dengan kondisi yang terjadi yaitu mencakup: desain halaman, website, dengan sisi pelanggan yang melihatnya.

Apakah hal tersebut akan meningkatkan konversi di situs Anda adalah pertanyaan yang berbeda.

Satu-satunya cara untuk mengetahui bagaimana penjualan Anda akan terpengaruh dengan mengubah warna tombol beli dan tombol CTA adalah dengan langsung mempraktekkannya sendiri. 🙂

Saya juga pernah membuat sebuah panduan yang membahas pengaruh dan psikologi penggunaan warna dalam sebuah landing page. Mau tahu panduannya? klik aja di sini.

Satu pemikiran pada “6 Warna Yang Terbukti Dapat Meningkatkan Penjualan”

Tinggalkan komentar