Artikel berikut ditulis oleh Hendry Lee sebagai guest author. Jika Anda ingin menjadi guest author di blog ini, silahkan ke halaman submit artikel.
Kita semua melakukan kesalahan yang satu ini.
Seiring bertambahnya pengetahuan dalam internet marketing dan bisnis online, kita cenderung membuat proses menjadi semakin rumit. Hal ini saya sadari ketika ingin merintis sebuah situs web baru beberapa tahun yang lalu.
Alih-alih memulai dengan sesuatu yang sederhana, saya mulai memikirkan tentang: WordPress atau Drupal, theme premium, logo, kotak “like” Facebook, plugin terbaik untuk menampilkan tulisan terkait, software SEO terbaik, dan segudang hal lainnya.
Hasilnya untuk meluncurkan situs itu saja butuh berminggu-minggu. Belum lagi hendak menarik pengunjung dan menghasilkan uang.
Apakah Anda mengalami hal yang sama?
Harus diakui… bagi pemula, bisnis online itu seperti benang kusut yang tak berujung. Tapi tidak berarti Anda tidak bisa memulai dengan cara yang sederhana.
Kenyataannya, Anda bisa merintis sebuah bisnis online hanya dengan memusatkan perhatian pada 3 hal saja. Tidak lebih. Apa saja ketiga hal itu?
1. Produk atau tawaran
Karena di sini kita akan membangun sebuah bisnis, bukan duduk-duduk dan menjadi kaya seperti janji peluang bisnis bohongan… Anda memerlukan produk.
Kabar baiknya, bagi yang belum mengetahui… Anda bisa memilih dari jutaan produk yang ada dalam bidang apa saja. Banyak badan usaha yang akan dengan senang hati membayar komisi kepada mitra yang telah membantu mempromosikan. Model bisnis ini dinamakan affiliate marketing.
Amazon adalah peritel online terkenal yang menyediakan program afiliasi. Beberapa jejaring afiliasi berfungsi sebagai pusat pengelola program afiliasi bagi badan usaha lain, seperti Commission Junction, ShareASale, dan ClickBank. Yang terakhir fokus pada produk digital seperti ebook dan software.
2. Pesan yang membujuk
Banyak affiliate pemula yang berusaha keras menjual produk kepada pengunjung. Itu pendekatan yang salah. Peran seorang affiliate tidak lain hanyalah untuk memicu rasa ingin tahu. Pada kesempatan lain, seorang affiliate meyakinkan pengunjung untuk mencari tahu lebih lanjut tentang suatu produk atau layanan. Sisakan tugas menjual itu kepada pemilik produk.
Saya berikan sebuah contoh. Seorang remaja dirundung masalah jerawat. Ia mencari solusi di search engine. Ketika menemui halaman web Anda, ia mampir dan membaca tips yang Anda tawarkan. Anda juga mengulas tentang berbagai solusi alami dan juga medis untuk mengatasi jerawat. Dari situ ia memutuskan solusi alami adalah yang terbaik baginya. Klik. Ia melanjutkan ke situs yang menawarkan panduan menghilangkan jerawat wajah secara alami.
Di sana pemilik produk menawarkan newsletter dan beragam artikel. Juga terdapat sales letter yang berguna untuk membujuk prospek agar membeli panduannya.
Bila terjadi penjualan, tentu saja, komisi akan diberikan sesuai dengan nilai yang telah disepakati.
3. Pengunjung dan prospek
Setelah memutuskan produk dan membuat pesan yang membujuk, sekarang saatnya mencari prospek yang tertarik.
Ada banyak cara menarik pengunjung. Salah satu yang paling populer adalah melalui search engine. Melalui pemilihan keyword yang tepat, Anda akan menemukan keyword dengan kompetisi yang rendah. Dan yang lebih baik lagi, keyword itu dipergunakan oleh pengunjung yang sudah siap membeli.
Mayoritas pemula seringkali berusaha terlalu keras. Mereka mencoba Facebook minggu ini, lalu belajar SEO minggu depan. Pemasaran artikel hari ini, lalu tergila-gila blogging bulan depan. Mereka berusaha mencari jalan pintas untuk sukses online.
Kebalikannya pengusaha online yang sukses selalu fokus pada kesederhanaan. Hubungkan solusi yang baik (berupa produk atau layanan) dengan pengunjung yang membutuhkan.
Satu atau dua produk. Pesan yang baik. Satu sumber pengunjung. Kuasai ketiga hal itu. Mulailah mendulang rupiah dan dolar online. Saya tahu banyak affiliate marketer yang menghasilkan ratusan dan ribuan dolar hanya dengan model yang sederhana ini. (Dan inilah model yang saya pakai untuk merintis situs baru pada ceruk pasar baru.)
Selebihnya untuk mengembangkan bisnis online Anda, itu bisa dikuatirkan kemudian. 🙂
Oh ya, saya telah mempersiapkan video yang menjelaskan metode sederhana ini langkah demi langkah. Silakan tonton di sini.
Bagi kami pemula rasanya semua ingin di kuasai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Labil dalam menentukan target. Mudah tergiur pada aneka tawaran bisnis online yang menjanjikan potensi keuntungan yang cepat. Semua hal ingin di kerjakan tanpa ada prioritas. Bagi saya pribadi, kondisi seperti itu merupakan konsekwensi dari ketidak tahuan dan kurannya pemahaman pada konsep kesederhanaan tersebut. Walau pun kenyataanya ketika di geluti tidak sesimpel-simpel amat. Disinilah perlunya memiliki mentor yang mau mengajari dan menunjukkan cara yang benar, yang terbukti menghasilkan seperti yang mereka telah lakukan. Trims artikelnya kembali mengingatkan tentang kesederhanaan tersebut.
Tips menarik yg harus dijalankan.. Terima kasih pak.
Manteb nih….
Nice sharing Gan ! Bisnis Online itu melelahkan tapi happy ending pada akhirnya
masih menunggu modal mas, saya jujur kepingin sekali mencoba berjuala produk tapi saya masih kesulita dalam modal awal ini. saya masih disibukan juga oleh tugas kuliah mas….terima kasih saran awalnya mas insyaAlloh setelah ada pendanaan yang tepat dan waktu yang tepat saya akan mencoba menjajal yang satu ini 🙂
@OM Kris:
Bisa mulai dengan pemasaran afiliasi (artikel di atas menyinggung opsi ini). Atau kalau mau bidik pasar lokal, jadi reseller untuk berbagai produk toko online lain.
satu lagi,
tools yang efektif!
Postingnya “gue banged”, sebagai peluru tambahan untuk mengarungi dunia make money online.
Semoga aja akan makin jelas lagi dalam menetapkan tujuan.
jangan lupa untuk konsisten dan pantang menyerah..
Daftar seperti ini memang sering tidak sempurna, tapi saya sangat menyarankan agar tidak membuatnya “lebih rumit”. Untuk menjalankan bisnis online, seseorang membutuhkan komputer dan internet, tapi tentu saja saya tidak perlu menyebutkannya.
Tools, ketekunan, dan kegigihan hanyalah sifat dan alat bantu yang diperlukan untuk mencapai ketiga hal di atas.
Ternyata amazon itu seperti itu, baru tau aku. Tapi, untuk memulainya bagaimana?
maksudnya jika belum mempunyai modal untuk membayar hosting, domain, theme premium, plugin premium. Bisakah di free hosting, plugin biasa dan theme gratisan?
Bisa mas. 🙂
ooh.. jadi gitu ya.. saya jadi pengen belajar bisnis online nih..
Setelah mendapatkan propek terkadang tidak dilanjutkan ke proses pembayaran.
tentunya dibutuhkan followup.
nah bagaimana cara follwup terbaik?
OOT nih, tapi saya jawab singkat aja ya.
Untuk follow up saya pakai email. Tapi Anda tentunya bisa memilih blog, umpan rss, facebook, twitter, dsb. Semua ada prosesnya masing-masing.
Selain itu, optimasi juga proses checkout. Selamat mencoba.
info bagus gan………….sip.
ketekunan mungkin menjadi salah satu kunci sukses. dan tentu saja proses. semangat terus untuk mulai berbisnis online. thank share nya. salam sukses
artikel yang bagus, kalau saya boleh menambahkan satu lagi agar sukses di bisnis online bahkan semua bisnis. kita harus memiliki “mindset pebisnis” dan pantang meyerah dalam mencapai kesuksesan dalam bisnis. nice info… thanks
semuanya perlu waktu untuk mencapai yang terbaik,,,makasi mas infonya 🙂
wah mantap.
Selain itu juga membutuhkan kerja keras
Trik dantip ini pastinya bermanfaat, namun godaan utama bagi newbe ialah tidak fokus dan tergesa-gesa ingin dapat hasil. bila ini bisa diatahkan insya Allah berhasil seperti teman saya yang meraih 7000 euro dalam 3 bulan dari Amazon, padahal ia newbetol tol tol: http://www.suksesberbisnisonline.co.cc
Mantap Mas, terima kasih infonya.
Tips yang sangat Bermanfaat, semoga saya bisa,,,
Wah.. artikelnya keren mastah… thanks udah bagi2 info.. ane jadi ngeeh banyak cara yg di lakukan belum berhasil… maklum pemula bangett… sebenarnya juga kembali ke fokus masing2 pemain.. sy sendiri sulit sekali rasanya untuk tidak selingkuh… tp sekarng jadi di ingatkan… kudu fokus untuk hasil yg maksimal… thanks mastah…
bagus juga info nya bro dan salam kenal dari mico loe, thanks
memang bisnis online tidak semudah yang di bayangkan seperti yg kdang kita temui di iklan2, khsusnya utk newbie sprti saya.. belajar otodidak membuat saya harus belajar extra keras dari belajar buat blog, tulis artikel lalu beralih ke teknik seo duh lelahnya,
program affiliasi memang sangat menggiurkan tp sulit juga, udah ratusan klik tapi yg laku cuma beberapa, rasanya sudah banyak trik yang menjejali otak ini tp malah membuat pusing takut di banned..
ada info bisnis yang cocok buat blogspot gak mas? yg kira2 hasilnya cukup lumayan tp mudah dijalani.. thanks
di internet yang diutamakan pengunjung walupun kita belum punya produk, misalnya hanya sebuah web atu blog tentang tulisan pemikiran-pemikiran pribadi atau informasi lainnya yang tidak bersifat bisnis.
Tapi ketika pengunjung sudah banyak bisa jual apapun di blog tersebut walupun asalnya tidak berniat untuk bisnis secara online.
artikelnya bagus gan tp gimana caranya buat bangun bisnis blog yg kita kejar adalah dollar
Informasi yang sangat berguna sekali bagi pebisnis online tentang 3 faktor merintis bisnis online yang sukses, bisnis affiliasi memang cocok bagi kita yang tidak punya website, tapi alangkah lebih bagus kalau kita memiliki website sendiri dan membuat landing page sendiri yang lebih bagus untuk meningkatkan konversi penjualan.
Tanks dah share gan, Bisnis Online memang kaya ga ada ujung nya ya. Btw untuk nambahin koleksi kawan-kawan semua, Ada 10 Theme WP Premium, Plugin WP Sedot Backlink, Sofware Pelacak Credit Card Number and rahasia backlink gratis dari plagiat.. GRATISS…!!. Semoga bermanfaat.
Saya jadi ingat ketika saya membaca buku dari bob sadino . kalau kita berpikir terlalu panjang untuk hal-hal tersebut, kita jadi kurang fokus dengan hal-hal kecil . patut dipahami dengan baik-baik nih artikelnya . cukup merefresh saya yang sudah beberapa minggu ini fokus dalam bidang ini
selamat pagi ..thanks iya banget ,, artikel nya menarik bgt jadi semangat 🙂 cayooo
yang penting banyak pengunjung, kalo sudah banyak bisa jualan apa saja ..
bener ngga ??
@ceryfitz: Menurut saya itu cara yang sangat tidak efisien. Di pasar yang kompetitif, setiap pengunjung yang datang harus diketahui nilai rata-ratanya.
Sangat membuang waktu kalau ternyata kebanyakan yang datang ternyata tidak membeli apa-apa. Di pasar domestik, ini masih memungkinkan karena tingkat persaingan yang belum sengit.
Tapi tetap saja, saya menyarankan ketiga hal di atas. Lebih spesifik lagi, nomor ketiga harusnya “pengunjung tertarget”.
Lagipula, urutan yang baik, bukanlah dimulai dengan pengunjung. Riset itu perlu, tapi bagaimana kalau ternyata setelah datang, pengunjungnya tidak tepat dan maunya gratisan saja?
Urutan yang saya pakai terbalik: setelah riset pasar, saya mencari produk, lalu menarik pengunjung yang tertarik dengan produk tersebut.
cocok banget, pelajaran untuk pebisnis online, khususnya online shop baju, dress. Produk bagus, klien puas, toh nantinya juga akan menyebar,
mantrap deh gan ….. inponya sangat membantu
kalau kata buguru ahira dulu fokus fokus fokus fokus fokus sampek 5 kali