Konten Original Vs Konten Copy Paste

konten-originalJudul di atas sengaja saya buat untuk membandingkan keunggulan antara penggunaan konten murni yang kita tulis sendiri atau yang full copy paste. Dari namanya, Konten adalah ujung tombak dari sebuah blog, karena melalui konten itulah sebuah blog bisa menjadi ngetop atau malah jeblok…he..he..he..

Jadi jeblok kalau konten yang digunakan adalah konten copy paste tanpa memberikan link pada sumber artikel dimana artikel tersebut dicopy.

Di kalangan blogger, konten dianggap segala-galanya. Kenapa begitu? Ya…konten itu merupakan sebuah informasi, dimana internet adalah ladang untuk berburu informasi baik informasi yang paling basi sampai informasi yang paling gress.

Karena itu, para blogger pun berlomba-lomba menyajikan konten yang terbaik, berkualitas, informatif dan tentunya bermanfaat. Selain berupa artikel, konten juga bisa berupa video tutorial atau audio bahkan gambar atau template yang gratis tentunya..he..he..he..

Nah…karena internet adalah gudangnya informasi, maka untuk Anda para blogger yang lagi blank mau nulis atau ngisi konten blog, Anda bisa mencari sumber ide tersebut dengan berbagai cara seperti Mirroring yang pernah saya bahas di sini atau langsung copy paste artikel lain yang memang boleh dan di ijinkan untuk dipublikasikan ulang ke blog kita. Tentunya dengan etika copy paste yaitu selalu mencantumkan link ke sumber artikel yang asli.

Namun menurut saya, untuk copy paste sih tidak saya sarankan, karena biasanya para netter akan langsung dan lebih senang membaca melalui sumbernya yang asli ( Termasuk saya he..he..he.. ). Blog yang banyak menggunakan artikel copy paste pun akan sulit menduduki peringkat tinggi di search engine terutama Google, karena Google tidak menyukai yang namanya duplicate content. Biasanya kalau blog terlalu banyak konten copy paste atau full copy paste malah ngga terindex oleh Google karena terkena penalty dan masuk Sand Box nya om Google.

Kok bisa ya Google mendeteksi adanya duplicate content? Ya…logikanya kan begini, spider Googlebot selalu mengunjungi situs-situs dan membaca konten tersebut kemudian menyimpannya dalam daftar index mereka, kemudian kita menggunakan artikel orang lain yang telah lebih dulu diterbitkan dan diindex Google lalu kita copy paste ke blog kita tanpa ada perubahan sama sekali, otomatis Google akan mengidentifikasi sebagai duplicate content karena Google sudah memiliki konten tersebut sebelumnya..he..he..he.. Yang pasti namanya konten copy paste itukan sudah pernah dipublikasikan dan hadir lebih dulu di jagad internet. Hal ini Google pun sudah lebih duluan mendeteksinya, nah…kalau ternyata Googlebot pas lagi patroli nemuin konten yang sama, maka konten itu akan dianggap sebagai konten duplikasi.

Jadi memang membuat konten buatan sendiri adalah yang terbaik, karena selain menjadikan blog kita berisi konten yang unik tiada duanya, kita bisa dapat backlink gratis jika ada blogger lain yang menggunakan konten kita. tapi untuk para blogger pemula boleh-boleh aja menggunakan konten copy paste sebagai bahan latihan untuk belajar membuat konten sendiri. Tapi selanjutnya, akan lebih baik jika konten tersebut adalah buatan kita sendiri, khususnya untuk ngebranding diri kita dan meningkatkan popularitas kita. Yang terpenting adalah setiap kita mengambil konten lain ada baiknya selalu mencantumkan sumbernya.

Bagaimana dengan Anda? Mau pakai Konten original atau Konten Copy Paste buat blog Anda?

23 pemikiran pada “Konten Original Vs Konten Copy Paste”

  1. blog adalah sarana menjual diri. Dari blog orang jadi tahu siapa kita sebenarnya dan apa yang bisa kita tawarkan untuk orang lain.. OKI menulis dari diri sendiri pasti lebih ok..:sip::lompat::wooo:

    Balas
  2. Karya orang memang kudu dihargai mas. No copas.
    Sedikit menyinggung soal duplicate content, kemarin baru lihat videonya Anne Ahira.

    Sebenernya kurang tepat kalau google tidak suka duplicate content. Karena kemain bu guru berhasil menunjukkan sebuah artikel dengan content sama, bisa mengalahkan artikel aslinya?

    Yg duplicate malah masuk di list google, sedangkan yg asli malah ngga terecord. KUncinya tetap di optimasi.

    Soale google ngeliatnya, kalau ada 2 artikel sama, maka blog yg paling bagus / teroptimasi dengan baiklah yg akan dimunculkan, sekalipun itu blognya baru dan artikel yg diduplicate udah lama.

    Semoga bisa menjadi pertimbangan dan motivasi buat rekan2 untuk mengoptimise situsnya masing2.

    Salam Sukses,
    Arief Maulana | Student of Internet Marketing School

    Balas
  3. memang bg blogger pemula kbnykn copas spt sy, tp dg cr spt itu juga kt jd berfikir u/ bisa berkreasi sndr. malu dong jd tukang copas truz? xixixixixxixixixi :cd:

    Balas
  4. Mas mo nanya nih…kan saya baru aja buat situs jejaring sosial,trus di fasilitas membernya bisa buat blog,gmana kl member kita buat blog copas dr t4 lain,apa brpengaruh dgn situs trsebut

    Balas

Tinggalkan komentar